Waduh,5 Siswa SMP Ini Alami Trauma Psikis Usai Dilarang Ikut Ujian lantaran Belum Lunasi Biaya
Risyanto menyesalkan tindakan sekolah tersebut yang melarang anaknya untuk mengikuti ujian Karena hal tersebut berdampak pada situs dari anak keduanya tersebut. Ini anak keduanya tersebut mengalami tekanan mental karena tidak bisa ikut ujian.
Sebenarnya selain dirinya ada empat orang lagi wali murid yang juga belum bisa melunasi biaya masuk sekolah selama 1 tahun. Kemarin ada satu orang yang dijemput oleh pihak sekolah untuk mengikuti ujian namun akhirnya justru pulang kembali.
"Dia pulang karena malu disuruh ujian di luar kelas. Dan di sekolah juga diledek teman-temannya,"ungkapnya.
Karena mendengar cerita dari temannya tersebut anak risyanto kini benar-benar enggan untuk pergi ke sekolah. Anak lelakinya tersebut bahkan meminta untuk pindah sekolah dengan alasan malu ketika nanti diejek teman-temannya.
Rusyanto mengaku telah melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya tersebut ke dinas pendidikan namun sampai saat ini belum ditindaklanjuti kemudian dia melaporkan ke Ombudsman dan langsung ditindaklanjuti oleh mereka.
Asistem Ombudsmen Republik Indonesia (ORI) DIY, Muhammad Rizki menuturkan hari ini pihaknya datang ke sekolah untuk melakukan klarifikasi. Kedatangan kali ini merupakan yang kedua karena Kamis kemarin mereka juga sudah mendatangi pihak sekolah.
"Dan memang benar ada larangan (ikut ujian) tersebut,"ujar dia.
Rizky mengatakan sebenarnya yang melaporkan adanya larangan mengikuti ujian Karena belum melunasi biaya masuk sekolah tersebut hanya satu orang. Namun setelah mereka telusuri ternyata secara keseluruhan ada lima orang yang mengalami nasib serupa.
Editor: Ainun Najib