Wali Kota Jogja Ajak Masyarakat Ubah Paradigma untuk Mengolah Sampah

Sampah anorganik yang dikelola bank sampah diubah menjadi berbagai kerajinan yang memiliki nilai jual. Sementara untuk pengolahan sampah organik dilakukan dengan membuat pupuk kompos dan eco enzyme serta dimungkinkan untuk pengolahan pakan ikan dari bekas sisa makanan.
“Sudah ada tawaran dari komunitas untuk mengolah sisa makanan dari restoran, hotel atau dari rumah tangga menjadi pakan ikan. Ini akan membantu peternak ikan untuk menyiasati harga pakan yang dinilai masih mahal,” katanya.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, volume sampah dari Kota Yogyakarta yang dibuang ke TPA Piyungan rata-rata mencapai 340 ton per hari. Perubahan paradigma ini diharapkan bisa menurunkan hingga 20 ton, sehingga yang dibuang hanya 320 ton.
”Target ini bisa dicapai asalkan paradigma masyarakat terhadap sampah bisa berubah, yaitu mengolah sampah sejak dari rumah tangga dan membuang sampah yang benar-benar tidak terpakai,”ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto.
Editor: Kuntadi Kuntadi