Warga Cangkringan Sleman Tolak Wilayahnya Jadi Tempat Pembuangan Sampah Sementara

SLEMAN, iNews.id - Rencana Pemda DIY mengalihkan pembuangan sampah sementara ke Cangkringan Sleman mendapat penolakan warga. Mereka tidak setuju wilayahnya menjadi tempat pembuangan sampah, walaupun hanya sementara.

Warga Padukuhan Karanggeneng mulai memasang berbagai spanduk penolakan, sejak Selasa (25/7/2023) malam. Spanduk bertuliskan penolakan nampak dipasang di sudut-sudut strategis di padukuhan tersebut.

Baca Juga

Motor Misterius Ditemukan di Semak-Semak Pantai Congot Kulonprogo, Polisi: Ranmor Curian

Di lokasi calon Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPSS) memang belum ada aktivitas. Lahan calon TPSS tersebut masih dikelilingi tumbuhan. Belum ada alat berat aupun pekerja yang mempersiapkan tempat tersebut. 

Untuk menuju ke lokasi TPSS masih berupa jalan cor blok dan belum memungkinkan kendaraan besar untuk lewat. Apalagi kendaraan pengangkut sampah, memang belum terlihat.

Baca Juga

15 Ton Sampah Kota Jogja Diangkut ke Kulonprogo, 5 Depo Sampah Mandiri Dibuka

Warga resah nanti sampah-sampah yang masuk ke wilayahnya akan membawa dampak buruk terhadap kehidupan masyarakat. Belum lagi kendaraan yang lalu lalang membawa sampah akan menebar bau di mana-mana.

Salah satu warga Karanggeneng yang rumahnya paling dekat dengan lokasi, Maharani mengaku tak setuju jika wilayah mereka digunakan untuk membuang sampah. Meski sifatnya hanya sementara, tetapi dia dengan tegas menolak rencana pemerintah tersebut.

Baca Juga

Dampak Penutupan TPST Piyungan, Tumpukan Sampah Menggunung di Kota Yogya 

"Nanti lingkungan sini jadi tidak sehat. Rumah saya kan paling dekat," katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi