get app
inews
Aa Text
Read Next : Kontes Sapi HUT ke-195 Gunungidul Diwarnai Aksi Protes Peserta, Ini Penyebabnya

Warga Gunungkidul Diduga Terpapar Antraks, Dirawat di RSUD

Jumat, 08 Maret 2024 - 06:35:00 WIB
Warga Gunungkidul Diduga Terpapar Antraks, Dirawat di RSUD
Ilustrasi warga Gunungkidul dirawat di rumah sakit diduga terpapar antraks. (freepik)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Kasus antraks yang menular dari hewan ke manusia diduga kembali muncul di wilayah Kabupaten Gunungkidul, DIY. Hal ini menyusul adanya seorang warga mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan gejala mirip terpapar antraks.

Informasi diperoleh iNews, warga Dusun Kayoman, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul terpaksa mendapat perawatan medis diduga terpapar antraks. Beberapa titik di wilayah Kapanewon Gedangsari memang pernah ditemukan kasus antraks, baik yang menimpa hewan ternak ataupun menular ke manusia. 

Panewu Gedangsari Eko Krisdiyanto mengatakan, temuan dugaan paparan antraks ke manusia tersebut bermula ketika dia mendapat laporan dari dokter Puskesmas Gedangsari I yang menyebut ada warga dirawat dengan ciri-ciri mirip antraks.

"Kini warga yang diduga terpapar (suspect) antraks masih dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD)," ujarnya, Kamis (7/3/2024) malam. 

Dia mengatakan, beberapa hari lalu mendapat laporan dari puskesmas yang mendapati ada warga diduga terpapar antraks sedang memeriksakan kesehatannya. Setelah diobservasi sementara, ditemukan jika warga tersebut diduga terpapar antraks berdasarkan ciri-ciri fisik. Setelah itu pasien dirujuk ke RSUD untuk mendapat perawatan intensif.

Pihaknya kemudian langsung melakukan tindak lanjut laporan tersebut dan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait. Sejumlah langkah bakal mereka ambil untuk melokalisasi dan menetralisasi paparan antraks jika memang benar terjadi kasusnya. Selain itu, pihak Dinas Peternakan bakal berkunjung ke lokasi warga yang diduga terpapar antraks.

Kris mengatakan, memang kasus tersebut bermula ketika ada satu sapi mati mendadak. Warga yang suspect antraks dipastikan tidak mengonsumsi daging sapi yang mati tersebut. 

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut