Warga Siluk Imogiri Kembangkan Bantaran Sungai jadi Eduwisata Keren

BANTUL, iNews.id - Warga Siluk, Imogiri, Bantul mengubah bantaran sungai menjadi salah satu eduwisata keren di DIY. Eduwisata yang diberni nama Sekolah Sungai Siluk (SSS) itu sekaligus dijadikan wadah pelestarian lingkungan dan budaya.
Pengelola Sekolah Sungai Siluk, Kuwat mengatakan usai banjir bandang yang menerjang pada 2017 silam, PLN mengajak warga untuk membangun SSS. " Kami bersyukur bantuan yang diberikan tidak secara instan dan berupa uang. Namun kami diberikan pendampingan serta pembinaan masyarakat," ujar Kuwat dalam siaran pers yang diterima iNews.id Kamis (29/12/2022).
Kuwat menyebut program-program yang ada di Sekolah Sungai Siluk terus bertambah dan bertumbuh. "Kehadiran SSS juga membuat kepedulian masyarakat terhadap lingkungan juga semakin baik, bersamaan dengan pertumbuhan ekonomi, seni dan budaya masyarakat." ujarnya.
Menurut Kuwat, kehadiran eduwisata ini berhasil menjadi inspirasi sejumlah pihak untuk mengembangkan tempat edukasi serupa di tempat lain. Banyak mahasiswa maupun komunitas datang ke sekolah sungai ini untuk melakukan penelitian ilmiah mulai dari skripsi hingga magang.
"Sistem pembelajaran di sini tidak membebankan biaya kepada para siswanya. Siswa maupun wali baik di kelas melukis, menari dan keterampilan lainnya hanya diminta berpartisipasi membawa botol bekas ketika masuk kelas," kata Kuwat.
Atas keberhasilannya ini, Sekolah Sungai Siluk meraih berbagai penghargaan. Di antaranya penghargaan tertinggi Platinum dalam Indonesian Sustainable and Development Award 2022 dan Indonesia Green Award (IGA) kategori penyelamatan sumber daya air 2019. Kemudian Juara 3 tingkat Nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam kategori tempat belajar mengajar (TBM) kreatif rekreatif.
Secara khusus Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo beserta jajaran, Rabu (28/12/2022) pagi melihat langsung Sekolah Sungai Siluk di Imogiri, Bantul ini. Mereka ingin memantau progres dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perseroan di lokasi ini.
Darmawan berharap kehadirannya Sekolah Sungai Siluk menjadi tempat terpadu untuk pemberdayaan pemuda dalam rangka menyelamatkan lingkungan, melestarikan kesenian dan kebudayaan. "Selain itu, SSS ini diharapkan menjadi tempat tujuan wisata edukasi, kampung PLN Mobile dan pionir kendaraan listrik," ucapnya.
Editor: Ainun Najib