Warga Terdampak Bandara Baru Yogya Gelar Pesta Rakyat
KULONPROGO, iNews.id - Warga terdampak pembangunan bandara baru Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airports (NYIA) di lima desa di Kulonprogo akan menggelar pesta rakyat.
Mereka akan menggelar mujahadahan dan pentas wayang kulit sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan berharap pembangunan bandara bisa berjalan lancar.
Pesta Rakyat dengan tema "Hamewayu Hayuning Warga"ini dilaksanakan selama satu hari pada Jumat (15/12) di bekas TPA Al Hidayah, Palihan yang kini dipakai untuk kantor PT Pembangunan Perumahan (PP) selaku pelaksana pembangunan bandara NYIA.
Warga terdampak dari lima desa, yakni Glagah, Palihan, Kebonrejo, Jangkaran dan Sindutan akan hadir. "Ini adalah pesta rakyat sebagai bentuk ungkapan rasa syukur," kata Gatot Prayogo, salah seorang tokoh warga Glagah.
Dia menjelaskan, tema "Hamewayu Hayuning Warga" ini, merupakan representasi dari sikap bagaimana pemangku jabatan untuk disinergiskan dengan pembangunan. Salah satunya pembangunan NYIA yang diarahkan bagi kesejahteraan masyarakat. Di mana dalam proyek ini harus melibatkan masyarakat.
Rangkaian kegiatan Pesta Rakyat yang didukung PT PP ini, akan diawali dengan mujahadah atau doa bersama dari warga terdampak di lima desa pada sore harinya. Malam harinya, akan ada digelar pentas wayang kulit semalam suntuk bersama dalang Ki Rusmadi dari Wates, Kulonprogo dengan lakon "Wahyu Sandang Pangan".
"Harapan warga bandara ini akan mampu mewujudkan sandang pangan bagi masyarakat terdampak yang mampu menyejahterakan," ujarnya.
Dalam pentas rakyat ini juga akan disajikan angkringan gratis kepada pengunjung. Salah satu menu yang disiapkan adalah makanan khas Kulonprogo. Lokasi acara di bekas Musala Al ikhlas Palihan.
Editor: Kastolani Marzuki