Waspada Hujan Angin, Pakar UGM Dorong Pemerintah Siapkan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi
"Langkah tersebut bisa ditempuh untuk mengurangi air hujan yang terbuang menjadi air larian yang bisa menjadi air genangan," kata dia.
Upaya lain yang dapat ditempuh, kata dia, menebang cabang pohon yang sudah tinggi atau memangkas ujung-ujung pohon untuk mengantisipasi bencana akibat angin kencang yang mungkin terjadi saat hujan lebat.
Masyarakat di daerah perdesaan juga bisa membuat sumur resapan bersama (biopori) sehingga tebal air hujan yang ditampung bisa lebih banyak.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat 27 provinsi di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat atau angin kencang selama periode 13-20 September 2021.
Perkiraan itu terjadi usai fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin terpantau aktif di wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan.
Editor: Ainun Najib