Waspada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Wilayah DIY
YOGYAKARTA,iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah di DIY. Gelombang tinggi juga diprediksi terjadi di perairan selatan Yogyakarta.
Potensi gelombang tinggi di perairan Selatan Yogyakarta berkisar antara 2,5 meter hingga 4,0 meter. Sementara potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di Sleman, Kulonprogo bagian utara, Gunungkidul, Bantul bagian timur dan di Kota Yogyakarta.
Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Yogyakarta, Reni Kraningtyas mengimbau masyarakat DIY agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrim. “Waspadai hujan lebat disertai petir dan angin kencang dengan durasi yang panjang, yang berdampak terjadinya longsor, banjir dan banjir bandang di wilayah DIY,” kata Reni dalam siaran pers yang diterim iNews.id, Sabtu (31/10/2020).
Reni menyebut, sesuai dengan peringatan dini cuaca ekstrem yang telah dikeluarkan BMKG Stasiun Klimatologi Sleman, hujan lebat disertai angin kencang telah terjadi pada hari Jumat (30/10/2020) sekitar pukul 14.30 – 15.30 WIB di Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta. Kejadian ini menyebabkan sejumlah kerusakan.
Berdasarkan data BPBD, di Kota Yogyakarta pohon tumbang terjadi di satu titik yakni di Kecamatan Mantrijeron. Di Kabupaten Sleman pohon tumbang terjadi di lima lokasi, sembilan rumah rusak dan satu bangunan roboh.
Dampak paling parah terjadi di Bantul. Hujan deras dan angin kencang terjadi di tujuh kevamatan di Banul masing masing di Kecamatan Banguntapan, Dlingo, Bambanglipuro, Sanden, Sewon,Kasihan, dan Bantul.
Laporan pohon tumbang di 13 titik, angin kencang di 33 titik menyebabkan puluhan rumah terdampak, enam jaringan listrik rusak dan dua kendaraan serta satu baliho rusak.
Editor: Ainun Najib