Waspada! Ini Titik Rawan Kecelakaan di Wilayah Bantul

BANTUL, iNews.id- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul terus berupaya melakukan penambahan rambu lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan di wilayah Bantul. Pasalnya, sejumlah titik jalan di wilayah Bantul tercatat menjadi daerah rawan terjadi kecelakaan.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bantul Sri Harsono menjelaskan, dari data Dishub Provinsi DIY, lokasi blackspot (rawan kecelakaan) di antaranya berada di Jalan Srandakan mulai dari Km 1, Km 3, Km 5 hingga bundaran Srandakan. Pihaknya pun telah memasang rambu di jalan provinsi tersebut guna menekan terjadinya kecelakaan.
Ia menyebut bahwa intensitas kecelakaan lebih banyak terjadi di jalan provinsi jika dibandingkan dengan jalan kabupaten. Meski begitu, tak jarang kecelakaan terjadi di penggalan-penggalan jalan yang berhubungan dengan jalan provinsi.
Seperti misalnya yang kerap terjadi di jalan simpang empat Bandung, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, dan ada pula di Padukuhan Gaten, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul.
"Di simpang empat Bandung, sesuai kewenangan kita, di penggalan jalan masuk kampung kita pasang rambu prioritas, agar pengendara jalan dapat tengok kanan-kiri terlebih dulu sebelum melintas," katanya, Sabtu (11/03/2023).
Sementara di Gaten, lokasi tersebut merupakan tikungan dan sering terjadi kecelakaan. Sebagai bentuk upaya menekan angka kecelakaan di lokasi tersebut, pihaknya telah memasang water barrier dan traficon.
Selain itu, kata dia, kecelakaan juga kerap terjadi di gang masuk perkampungan Jigudan, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak. Gang itu terhubung langsung dengan Jalan Raya Srandakan. Sebagai bentuk antisipasinya, Dishub juga akan memasang rambu prioritas yang mewajibkan pengendara berhenti sebentar dan menengok kanan kiri sebelum menyebrang ke Jalan Srandakan. "Harapannya kalau belok tidak asal belok," katanya.
Selain itu, dapat pula dipasang pita kejut sebagai pengendali arus. Namun, tentu yang terpenting adalah kesadaran pengendara dalam berlalu lintas yaitu kepatuhan dan senantiasa berhati-hati. "Sebagai pengendali arus akan kita pasang pita kejut," ujarnya.
Sebelumnya, Unit Gakkum Satlantas Polres Bantul juga sudah memetakan titik-titik rawan laka atau blackspot, yakni Jalan Parangtritis dan Jalan Imogiri.
Dwiki Sirait (30), salah seorang warga Timbulharjo, Kapanewon Sewon Bantul berpendapat jalan yang berpotensi terjadi kecelakaan adalah jalan-jalan yang dalam kondisi rusak. "Lebih parah lagi itu jalan pertigaan Tembi ke barat arah Cepit, jalan rusak dan bahaya sekali," katanya.
Dia berharap pemerintah dapat melakukan perbaikan secara serius dengan pengaspalan, tidak sekadar ditambal karena akan rusak kembali.
Editor: Ainun Najib