get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita IRT Obesitas di Parepare Berbobot 200 Kg, Sulit Berdiri Hanya Bisa Ngesot

Waspada, Serangan Siber Meningkat Dua Kali Lipat di 2020

Kamis, 04 Maret 2021 - 20:52:00 WIB
Waspada, Serangan Siber Meningkat Dua Kali Lipat di 2020
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mendeteksi adanya peningkatan serangan siber di tahun 2020. (Foto : Ist)

JAKARTA, iNews.id - Waspada. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mendeteksi adanya peningkatan serangan siber di tahun 2020.  Peningkatan serangan siber di 2020 juga sejalan dengan peningkatan aktivitas internet yang semakin tinggi dimasa pandemi virus Covid-19

"Tantangan di tahun 2020 sama-sama kita ketahui bahwa selain peningkatan internet, kita juga dipaksa beralih untuk bekerja dan belajar dari rumah, serta belanja dari rumah. Itu menjadi tantangan tersendiri," kata Adi Nugroho selaku Plt. Kepala Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional (Pusopskamsinas) BSSN dalam Webinar Publikasi Hasil Monitoring Keamanan Siber Tahun 2020 di YouTube.

Adi menambahkan, anomali trafik yang dideteksi oleh pihaknya menunjukkan hasil yang mencengangkan. Di mana serangan siber meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan tahun 2019 yakni mencapai angka 495.337.202. Adapun beberapa serangan siber yang paling sering ditemukan yakni malware dan trojan.

"Kalau kita melihat 495 juga tadi 45 persen berkaitan dengan malware activity, kemudian 37 persen trojan activity. Trojan ini merupakan kejahatan khusus yang dirancang untuk menargetkan seseorang, seperti pencurian data dan lainnya," papar Adi

"Sementara itu 9 persen  kita melihat adanya information leak adanya kerentanan seperti open directory listing open configuration, dan unssecure connection," imbuhnya.

Tak hanya sampai disitu, Adi pun mengungkapkan bahwa kasus kebocoran data juga meningkat di masa pandemi sekarang ini. Para peretas banyak menargetkan data pribadi pengguna internet. 

"Jenis data yang bocor yang paling dominan justru sektor  pemerintah. Mungkin pegawai pemerintah menggunakan perangkat komputer pribadi di rumah di mana mungkin tidak dibekali anti virus dan anti malware. Kemudian data kredensialnya yang dicuri," katanya

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut