get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Pemakaman Pakubuwono XIII, Warga Berdatangan ke Kompleks Makam Raja-Raja di Imogiri

Watimpres Santuni Anak Yatim Piatu akibat Covid-19 di Bantul

Sabtu, 08 Januari 2022 - 18:11:00 WIB
Watimpres Santuni Anak Yatim Piatu akibat Covid-19 di Bantul
Anggota Watimpres Muhammad Mardiono (kemeja putih) bertofo bersama anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat tepapar Covid-19 di Dusun Paker, Sidomulyo, Bantul (Foto : Antara)

BANTUL, iNews.id- Anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat tepapar Covid-19 di Dusun Paker, Desa Mulyodadi, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul mendapat kunjungan dari anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Muhammad Mardiono. Dalam kunjungan ini anggota Watimpres juga memberikan santunan.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, agar semua aparatur negara, pejabat tinggi negara, termasuk saya sebagai anggota Watimpres yang membidangi kesejahteraan rakyat untuk memantau, meninjau keadaan di lapangan apa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kita," kata Mardiono usai tinjauan di Bantul, Sabtu (8/1/2022).

Menurut dia, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun berdampak pada korban meninggal sebanyak 144.116 jiwa per 6 Januari 2022, sementara menurut data Kemensos hingga akhir September 2021, terdapat 30.766 anak menjadi yatim, piatu dan yatim piatu akibat Covid-19.

"Makanya hari ini saya menjalankan arahan Bapak Presiden dalam rangka mengetahui persis di lapangan, karena korban Covid-19 yang jumlahnya 140 ribu lebih ini menyisakan duka terhadap adik-adik kita, generasi penerus bangsa yang kehilangan ayah, dan ibunya," katanya.

Oleh karena itu, lanjut anggota Watimpres, keberadaan anak yatim, piatu dan yatim piatu di Indonesia mencapai 30 ribu anak termasuk yang ada di Bantul tersebut harus mendapat perhatian khusus dari negara bersama pemerintah daerah, provinsi dan pemerintah pusat.

"Mari bergandeng tangan, bergotong royong kita pantau bersama agar adik-adik ini tidak kehilangan kesempatan untuk menempuh pendidikan, berjuang meniti, menapaki masa depan. Dan ini perlu perhatikan khusus, apalagi adik-adik ini pernah mengalami trauma yang mendalam," katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut