Wisata Alam Goa Pindul di Yogyakarta, Surga Tersembunyi di Gunungkidul

JAKARTA, iNews.id - Apakah kamu pernah mengunjungi wisata alam Goa Pindul di Yogyakarta? Jika belum, simak artikel berikut untuk pembahasan lengkapnya!

Goa Pindul merupakan wisata kekinian yang banyak digemari dan telah diketahui oleh banyak wisatawan. Bahkan, pesonanya pun terdengar di berbagai kalangan wisatawan. 

Baca Juga

Hutan Pinus Pengger Yogyakarta, Wisata Unik yang Wajib Dikunjungi

Pesona wisata Goa Pindul dapat dikatakan berbeda dari yang lainnya. Goa Pindul merupakan salah satu objek wisata alam susur goa bawah tanah, dengan aliran sungai di sepanjang lorong.

Wisata alam Goa Pindul berlokasi di Dusun Gelaran II, RT/RW 003/016 Gunungbang Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Wisata alam ini berada kurang lebih 7 Km dari pusat Kota Wonosari yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Gunungkidul dan dapat dicapai dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam jika perjalanan dimulai dari Yogyakarta.

Baca Juga

GKR Hemas Ungkap Kondisi Miris Lansia di DIY, Telantar hingga Dijadikan Pengemis

Sejarah Goa Pindul 
Nama Goa Pindul diambil dari nama Pindul. Kata Pindul itu sendiri terdiri dari 2 kata, yaitu “Pipi” dan “Kebendul” Jadi, bisa disingkat sebagai dengan nama Pindul. Goa ini telah terbentuk sejak zaman dahulu, menjadikannya salah satu goa alami yang dimiliki oleh Gunungkidul. Goa ini diperkirakan terbentuk berjuta-juta tahun yang lalu.

Wisata alam yang satu ini juga dikaitkan dengan sebuah Legenda yang bercerita tentang dua orang utusan dari senopati yaitu Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Panembahan yang diutus untuk membunuh bayi. Tetapi mereka mengurungkan niat membunuhnya karena bayi itu meluluhkan hati mereka.

Baca Juga

Dewi Perssik Resmi Menjanda untuk ke-3 Kalinya

Ki Juru Mertani menginjakkan kakinya ke tanah yang kemudian, membentuk sebuah lubang. Dibawahnya terdapat aliran arus air yang begitu jernih. Ketika mereka berdua memandikan bayi tersebut, pipi bayi itu terbentur salah satu dinding Gua. Sehingga, dinamakanlah wisata alam ini dengan nama Goa Pindul.

Rute Menuju Goa Pindul
Apabila kalian mengunjungi Goa Pindul menggunakan kendaraan pribadi, untuk menuju kesana, kalian dapat memulai perjalanan dari Yogyakarta dengan menelusuri jalan yang searah dengan Kids Fun dan Bukit Bintang.

Ikuti jalan besar tersebut sampai melewati Hutan Tleseh. Setelah melewatinya kalian tinggal menuju ke Jalan Wonosari. Kemudian, berjalan lurus ke arah Pathuk dan Wonosari.

Sampai di bundaran simpang empat yaitu bundaran Siyono dengan ciri mempunyai bangunan air mancur di tengah-tengahnya. Lurus terus hingga menemukan perempatan besar. Dari perempatan ini belok ke kiri menuju ke Desa Bejiharjo.

Tiket Masuk Wisata Goa Pindul
Untuk memasuki kawasan wisata alam Goa Pindul ini, wisatawan harus merogoh kocek sebesar Rp10.000 per orang untuk retribusi. Selanjutnya untuk tiket masuk Goa pindul wisatawan harus membayar Rp40.000/orang untuk orang dewasa dan Rp20.000 per orang untuk anak-anak usia 1 sampai 5 tahun. 

Sementara untuk tarif parkir sendiri kalian harus mengeluarkan kocek sebesar Rp2.000 untuk motor, Rp5.000 untuk mobil dan Rp10.000 untuk micro bus atau Rp20.000 untuk bus besar dan medium bus.

Jam Operasional
Jika kalian ingin berwisata ke Goa Pindul, kalian dapat datang dan melakukan berbagai aktivitas di Gua ini mulai pagi hingga sore hari. Kawasan Goa Pindul sudah dibuka setiap hari pukul 07.00 – 16.30 WIB.

Fasilitas yang Disediakan
Berbagai fasilitas yang akan kalian dapatkan saat berwisata ke Goa Pindul yaitu free hotspot, 25 kamar mandi dengan toilet (Rp2.000), lima ruang ganti, tempat penitipan barang dilengkapi CCTV (Rp2.000), mushola, ruang transit untuk persiapan, 6 area istirahat dan prasmanan yang luas dengan kapasitas hingga 1.000 orang, panggung yang biasa digunakan untuk menggelar hiburan gamelan atau organ tunggal yang bisa dibooking sebelumnya, tempat bermain anak-anak serta ruang khusus untuk sopir. 

Selain itu kalian juga akan mendapatkan pinjaman alat, yaitu jaket pelampung dan ban tubing. Tak hanya itu disana terdapat alat transportasi obyek wisata (pajero pindul), pemandu lokal dan asuransi.

Daya Tarik yang Dimiliki Goa Pindul
Saat kalian mengunjungi wisata alam Goa Pindul kalian akan melihat berbagai daya tarik atau keunikan dari Goa Pindul seperti : 

Sungai Goa Pindul
Sungai yang di dalam Goa Pindul merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung. Goa ini memiliki panjang sekitar 350 meter, sementara lebarnya 5 meter. Jarak permukaan air dengan atap goa sekitar 4 meter, kedalaman airnya sekitar 5 hingga 12 meter. 

Untuk dapat menelusuri sungai ini, kalian tak boleh asal menceburkan diri. Kalian harus memakai peralatan lengkap serta dipandu oleh petugas. Kegiatan menelusuri sungai di dalam goa ini disebut dengan cave tubing.

Cave Tubing
Cave tubing merupakan salah satu aktivitas utama yang wajib kalian coba. Terdapat 3 zona di dalam Goa Pindul yaitu zona terang, remang dan gelap. 

Aktivitas cave tubing di Goa Pindul, berarti menelusuri 3 zona tersebut. Waktu tempuh untuk melakukan cave tubing ini kurang lebih 45 menit. Aktivitas cave tubing ini hampir mirip dengan rafting atau yang lebih dikenal dengan arung jeram.

Keduanya sama-sama kegiatan menelusuri sungai. Jika rafting menggunakan perahu, cave tubing menggunakan ban dalam. Tenangnya air di dalam Goa Pindul membuat cave tubing dapat dilakukan oleh siapapun, termasuk pemula.

Di goa ini terdapat stalagtit dan stalagmit. Batuan yang terbentuk dari proses alami ini memiliki keunikan tersendiri. Jika pada umumnya stalagtit dan stalagmit saling terpisah, maka tidak dengan Gua Pindul ini.

Stalagtit dan stalagmit di sini bukannya terpisah, tapi malah menyatu. Gabungan bebatuan tersebut tampak seperti sebuah pilar besar. Saking besarnya, ukurannya kira-kira selebar lima rentangan tangan orang dewasa.

Stalagmit dan stalagtit ini menjadi yang terbesar ke empat dunia. Terletak di tengah-tengah goa, stalagmit dan stalagtit ini juga disebut tiang gua. Celah dari stalagtit dan stalagmit ini hanya cukup dilewati oleh satu orang saja.

Keindahan area wisata ini semakin lengkap dengan adanya ornamen di sepanjang dinding gua. Ornamen tersebut bagaikan sebuah mahakarya lukisan abstrak yang tak ternilai.

Ada mitos yang beredar soal Goa Pindul ini. Konon katanya, seorang wanita akan menjadi cantik dan awet muda jika terkena air yang menetes dari stalagtit. Untuk pria akan meningkatkan vitalitas jika dapat menyentuh ‘batu perkasa’ yang ada di dalam goa.

Batu Tirai
Batu tirai ini merupakan salah satu contoh batu yang mempunyai bentuk unik, yaitu batu yang menyerupai tirai. Bentuknya mirip selendang atau gorden yang terbentuk dari tetesan air yang mengalir melalui dinding goa.

Kadang-kadang selendang itu tembus cahaya dan berwarna-warni akibat mineral yang terkandung seperti mineral besi. Jika kalian mengarahkan lampu atau senter ke arah batu tirai, maka akan terlihat cahaya batu kristal di balik batu ini.

Cahaya Surga atau Sumur Terbalik
Ketika menelusuri goa, tepat di tengah-tengahnya terdapat ruangan yang agak besar. Ruangan ini begitu menarik karena terdapat lubang di atasnya. Masyarakat setempat menyebut ruangan ini dengan sebutan sumur terbalik.

Sumur terbalik atau yang nge-trend dikenal dengan cahaya surga yang tersembunyi di Jogja. Bukan tanpa sebab ruangan ini disebut sumur terbalik. Penyebutan ini terkait dengan keindahan sinar matahari melalui lubang yang membawa keindahan.

Untuk dapat melihat cahaya yang masuk dari lubang atas goa ini, kalian harus berkunjung jam 10.00 – 12.00 WIB dengan keadaan cuaca yang cerah

Itu dia pembahasan mengenai wisata alam Goa Pindul di Yogyakarta. Bagaimana, tertarik untuk mengunjunginya?

Referensi :  
https://goapindul.com/
https://travelspromo.com/htm-wisata/goa-pindul-jogjakarta/
https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/nature-and-outdoor/cave-tubing-pindul/
https://wisatagoapindul.co.id/blog/
https://kelloggsnyc.com/goa-pindul/
https://www.wisatagoapinduljogja.com/

Editor: Ainun Najib