get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Fakta Kecelakaan Kereta Api di Prambanan, Menguak Insiden di Perlintasan Sebidang

Wisatawan Malioboro Jangan Takut Mengadu ke Petugas

Selasa, 01 Juni 2021 - 16:32:00 WIB
Wisatawan Malioboro Jangan Takut Mengadu ke Petugas
Suasana kawasan pedestrian di Jalan Malioboro Yogyakarta, 1 Juni 2021 (Foto : Antara/Eka AR)

YOGYAKARTA, iNews.id - Wisata Malioboro tidak perlu takut menyampaikan aduan ke pihak terkait apabila mendapat pengalaman tak menyenangkan selama berwisata di kawasan tersebut. Misalnya saja terkait harga mahal atau hal lainnya .

“Jangan takut untuk melapor jika mengalami perlakukan tidak menyenangkan. Sampaikan laporan dengan rinci, dimana dan kapan upaya tindak lanjut dari komunitas pun tepat sasaran,” kata Ketua Koperasi Tri Dharma Rudiarto di Yogyakarta, Selasa (1/6/2021).

Tri Dharma adalah salah satu koperasi yang menaungi pedagang kaki lima di kawasan Malioboro

Seusai harga pecel lele yang viral, sejumlah aduan pun muncul di akun media sosial milik Pemerintah Kota Yogyakarta. Salah satunya aduan dari wisatawan yang menyatakan mendapat perlakukan tidak menyenangkan usai menawar harga di Malioboro namun tidak jadi membeli karena harga yang ditawarkan masih dirasa kurang cocok.

Rudiarto menyebut, selalu menekankan kepada seluruh anggota komunitasnya untuk melayani pembeli dengan senyum, sapa, dan salam.

“Bagaimanapun pembeli adalah raja dan selaku pedagang harus bisa bersikap ramah karena Yogyakarta pun dikenal dengan warganya yang ramah,” katanya.

Meskipun demikian, lanjut Rudiarto, pembeli juga diminta bersikap sopan dan tidak merendahkan pedagang saat membeli atau menawar barang. “Terkadang, ada juga konsumen yang bersikap seperti itu. Pedagang yang merasa direndahkan pun kemudian bersikap kurang baik,” katanya.

Ia memastikan, seluruh komunitas di Malioboro sudah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik karena seluruhnya menggantungkan nasib dan hidupnya dari wisata di Malioboro.

“Tentunya, kami pun harus memberikan pelayanan yang baik apabilagi di masa pandemi seperti sekarang saat pengunjung Malioboro belum sepenuhnya kembali normal,” katanya.

Sedangkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cagar Budaya Yogyakarta Ekwanto meminta wisatawan juga bersikap cerdas yaitu menanyakan harga saat akan makan atau berbelanja di sepanjang Jalan Malioboro.

“Untuk PKL kuliner, saya pastikan semuanya sudah memasang daftar harga menu. Jika ada yang belum memasang, maka laporkan ke saya dan lapak akan saya tutup,” katanya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut