Wisatawan yang Berkunjung ke Malioboro Diajak Pilah Sampah
YOGYAKARTA, iNews.id - Wisatawan yang liburan di Malioboro diajak untuk memilah sampah sejak dari sumbernya. Ini sejalan dengan rencana gerakan nol sampah anorganik di Yogyakarta yang akan dimulai pada Januari 2023.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Cagar Budaya Yogyakarta Ekwanto mengatakan ajakan dan imbauan kepada wisatawan untuk memilah sampah itu disampaikan melalui siaran Radio Widoro yang bisa didengar di kawasan Malioboro.
"Wisatawan diajak untuk mulai memilah sampah sejak dari sumbernya. Setidaknya dengan membedakan menjadi sampah organik dan anorganik yang kemudian ditempatkan di tempat sampah yang sesuai," ujarnya, Kamis (29/12/2022).
Ajakan itu juga untuk mengantisipasi puncak keramaian wisatawan pada malam pergantian tahun yang juga otomatis akan meningkatkan volume sampah yang dihasilkan kawasan utama wisata tersebut.
Dari pengalaman saat sebelum terjadi pandemi Covid-19, volume sampah yang dihasilkan kawasan Malioboro usai malam pergantian tahun hingga belasan ton.
"Makanya sejak saat ini kami mulai memberikan sosialisasi dan harapannya wisatawan bisa ikut memilah sampah sesuai jenisnya sekaligus menjaga kebersihan Malioboro," ujar Ekwanto.
Saat ini jumlah tempat sampah yang disiapkan di kawasan Malioboro dinilai sudah mencukupi kebutuhan. Tempat sampah ini ditempatkan di sisi barat dan timur Jalan Malioboro atau di sirip-sirip Jalan Malioboro.
"Pengunjung bisa menemukan tempat sampah tiap tiga hingga empat meter. Tempat sampah juga sudah dibedakan untuk sampah kering dan basah," ujarnya.
Editor: Ainun Najib