Wuih, Jepang Segera Kembangkan 10 Jenis Rudal Sekaligus

TOKYO, iNews.id – Pemerintah Jepang serius untuk memperkuat persenjataan militernya. Dalam waktu dekat Jepang akan mengembangkan lebih dari sepuluh jenis rudal sekaligus.

Menurut surat kabar Yomiuri Shimbun Kamis (1/12/2022), rencana itu menjadi bagian dari program negeri Samurai untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya.  Dengan persenjataan ini Jepang diharapkan mampu untuk membalas serangan pihak luar termasuk langsung menyerang pangkalan musuh.

Baca Juga

Tradisi yang Akan Dijalani oleh Kaesang dan Erina, Mulai Siraman hingga Nyantri

Guna mendukung ambisi itu, Kementerian Pertahanan Jepang juga telah mengajukan anggaran sebesar 5 triliun yen atau sekitar Rp571 triliun.

Rencananya sejumlah rudal akan dikembangkan. Mulai dari pengembangan rudal darat, laut, dan udara yang diluncurkan dalam jangkauan yang bervariasi. Ini juga termasuk dengan kendaraan luncur hipersonik.

Baca Juga

Ini Rangkaian Kegiatan Pernikahan Kaesang-Erina di Kediaman Mempelai Perempuan

Rencananya, pengerahan rudal permukaan ke kapal Tipe 12 yang dimodernisasi akan dimulai setelah 2026, rudal ini memiliki jangkauan lebih dari 1.000 km.

Sementara itu pengujian prototipe rudal berkecepatan tinggi yang membawa kendaraan luncur dijadwalkan berlangsung beberapa tahun lagi atau pada 2027. 

Baca Juga

Antisipasi Serangan China dan Korut, Jepang Borong 500 Rudal Tomahawk dari Amerika

Yomiuri Shimbun juga mengungkapkan jika uji coba itu sukses maka rudal tersebut bakal dikerahkan setelah 2030. Jepang juga tengah juga tengah mempertimbangkan pengembangan versi rudal yang diluncurkan dari kapal selam.

Tokyo juga mempercepat penyebaran rudal hipersonik berbasis darat. Yang awalnya dijadwalkan pada 2030, kini dimajukan menjadi 2028.

Untuk diketahui pada awal Oktober lalu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan, Tokyo akan mempertimbangkan setiap pilihan yang tersedia untuk memastikan perlindungan warganya. Ini juga termasuk kemungkinan Jepang untuk membalas serangan musuh.

Editor: Ainun Najib