TOKYO, iNews.id - Pemerintah Jepang mulai mengantisipasi ancaman keamanan di kawasan, terutama dari China dan Korea Utara (Korut). Negeri Sakura itu akan memborong 500 rudal Tomahawk dari Amerika Serikat (AS) hingga 2028.
Kabar ini disampakan oleh surat kabar Yomiuri. Jepang menyiapkan anggaran pertahanan terbesar sejak Perang Dunia II di tengah upaya China yang memodernisasi peralatan militernya.
Viral Air Menyembur dari Sungai Bawah Tanah di Gunungkidul, Sempat Dikira Pipa PDAM Bocor
Selama ini Jepang dan China bersengketa wilayah perairan Laut China Timur. Pada saat yang sama, Jepang juga meningkatkan kewaspadaan atas meningkatnya aktivitas tentara Korut. In menyusul serangkaian uji coba rudal yang telah dilakukan militer Pyongyang.
Dilansir dari Reuters, Rabu (30/11/2022), Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno enggan berkomentar banyak terkait laporan Yomiuri. Dia hanya menegaskan belum ada keputusan apa pun yang diambil.
Jepang saat ini telah mengubah kebijakan militernya dari sekadar bertahan menjadi offensif. Hal iniah yang membuat anggaran yang dikeluarkan Jepang tak sekadar digunakan untuk membeli sistem pertahanan udara seperti Patriot, namun juga Tomahawk.
Editor : Ainun Najib
Follow Berita iNewsYogya di Google News