Salah satu orang tua siswa, Agung mengaku kecewa dengan lambatnya pelaksanaan PCR massal. Semestinya ketika ada kasus langsung dilakukan tracing. Begitu juga pembelajaran dihentikan dan diganti dengan pembelajaran jarak jauh.
“Ini kan terlambat, mestinya begitu ada kasus PTM dihentikan dan dilakukan tes PCR agar penularan kasus bisa dicegah,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait