YOGYAKARTA, iNews.id - Ratusan calon jemaah haji asal DIY masih belum melunasi biaya haji mereka. Mereka rencananya akan berangkat tahun ini. Ratusan calon jemaah haji itu diberi kesempatan hingga pekan ini.
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DIY mencatat ada sebanyak 179 bakal calon jemaah haji belum melunasi biaya haji hingga batas waktu tahap pertama ditutup.
"Kami memberikan perpanjangan waktu pelunasan,"ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag DIY Aidy Johansyah dihubungi, Selasa (9/5/2023).
Namun jika nanti masa perpanjangan pelunasan biaya haji masih ada calon jemaah haji yang tidak bisa melunasi pembayaran, maka pihaknya akan menggantikan calon jemaah haji tersebut dengan calon jamaah haji cadangan.
Dia menyebut, tahun ini Kementerian Agama memberikan kuota calon jemaah haji sebanyak 3.147 bagi DIY. Mereka akan berangkat tahun ini setelah ada perubahan jadwal keberangkatan sebelumnya.
Dari total jumlah tersebut, hampir 3.000 calon jemaah sudah melunasi kekurangan biaya haji. Dan sebanyak 179 calon jamaah haji masih ditunggu pelunasan mereka sebelum nanti ditutup masa perpanjangan. "Memang pelunasannya ada tahapan-tahapan,"ujarnya.
Dia menyebut pelunasan tahap 1 hingga 5 Mei ada 2.951 orang. Dari jumlah 2.951 ini, ada mutasi masuk dari provinsi lain 40 orang dan dari Jogja mutasi ke luar (provinsi) ada 5 orang, sehingga jemaah saat ini ada 2.968 orang sampai pelunasan tahap 1.
Berdasarkan hasil keputusan rapat kerja Komisi VIII DPR dan Kementerian Agama pada 15 Februari 2023 lalu, calon jemaah haji lunas tunda 2020 tidak dibebankan biaya tambahan pelunasan. Sementara, calon jemaah haji lunas tunda 2022 membayar biaya tambahan Rp9,4 juta dan calon jemaah haji tahun 2023 melunasi dengan biaya tambahan Rp23,5 juta.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait