"Penanganan medis yang dilakukan seluruhnya berupa pengobatan suportif hingga tindakan terapi pengganti ginjal berupa dialisis bagi pasien yang terindikasi," ujarnya.
Metode dialisis ini bisa berupa hemodialisis yaitu terapi cuci darah dengan mesin. Atau bisa juga dengan peritoneal dialisis yaitu cuci darah dengan pemasangan selang pada rongga perut yang dapat dikerjakan tanpa mesin.
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut Indonesia telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura dan diuji coba kepada sepuluh dari 11 pasien AKI di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Hasilnya dengan mengonsumsi obat ini kondisi pasien membaik, sebagian stabil.
Sejauh ini telah menerima 20 vial fomepizol dari Singapura dan dijadwalkan menerima 16 vial lagi dari Australia pada Senin malam ini atau Selasa (25/10/2022) pagi.
Menkes menyebut saat ini pemerintah sedang proses untuk membeli dari Amerika (Serikat), namun mereka tidak mempunyai stok banyak. "Kita juga dalam proses untuk membeli dari Jepang, mereka ada stok sekitar 2.000-an," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait