Sedangkan temannya mengalami luka bacok di punggung dan dijahit 56. Usai menganiaya rombongan pelaku kabur ke arah timur atau ke arah Wonosari. Korban kemudian ditolong warga dan dilarikan ke puskesmas. Karena lukanya parah, temannya dirujuk ke RSPAU Hardjolukito dan menjalani rawat inap dua hari.
Saat perjalanan pulang ini, kedua korban mengenakan atribut PSIM. SJ Ia mengenakan syal PSIM sementara rekannya memakai kaos PSIM. Kedua korban tidak mengenali pelaku karena kondisinya gelap.
Dukuh setempat SH membenarkan salah satu warganya menjadi korban penganiayaan. Warganya memang kerap menyaksikan pertandingan bola, namun tidak menjadi basis salah satu klub. Meski begitu mereka hidup rukun.
"Jadi sini itu bukan basis suporter tapi suka mendukung bola. Ada yang pendukung PSS dan ada PSIM, dan mereka rukun,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait