Salah satu sapi yang mati karena penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Kulonprogo. (foto: istimewa)

Dinas telah menerapkan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) ke masyarakat. Selain itu, melakukan surveilans, penyemprotan desinfektan dan pengobatan bagi hewan ternak yang sakit. 

“Jatah vaksinasi tahap pertama ada 300, dan sudah disuntikkan pada ternak di Bendungan (Wates),” kata dia.

Terkait wacana ganti rugi ternak yang mati, Aris mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut.  Dinas masih menunggu informasi dari pusat. Terpenting, di daerah melakukan pencegahan, update data dan pengobatan. 

“Nantinya kalau ada kebijakan (ganti rugi) itu tinggal dilaporkan datanya," ujarnya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network