Pedagang Pasar Beringharjo melepas 17 burung merpati pada perayaan HUT kemerdekaan. (Foto: antara)

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan, upacara ini murni inisiatif para pedagang. Semangat nasionalisme ini akan didorong untuk menghadapi berbagai tantangan di era digitalisasi yang semakin cepat.

“Kami yakin pedagang memahami tantangan tersebut sehingga nantinya akan terjalin komunikasi yang lebih mudah dengan pedagang untuk menyamakan persepsi tentang bagaimana menghadapinya,” katanya.

Menurutnya, Pasar Beringharjo telah menjadi saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan. Pasar ini sudah ada sebelum Indonesia merdeka. 

Buruh gendong, Ngadinem mengaku senang mengikuti Upacara HUT RI meskipun harus berdiri cukup lama di tengah terik matahari. Ngadinem mengenakan kemeja merah dan kain batik yang didominasi warna putih.

“Saya sudah 50 tahun menjadi buruh gendong, kalau besok ada lagi saya akan ikut,” katanya. 

Upacara ini diakhiri dengan pelepasan 17 ekor burung merpati dilanjutkan pemotongan tumpeng dan kirab pedagang mengelilingi pasar. Setiap kelompok pedagang mengenakan dress code yang berbeda-beda, dari pakaian kebaya, penari, hingga seragam sekolah dan guru.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network