Warga menunjukkan jembatan bambu di atas Sungai Progo yang ambruk diterjang banjir. (foto: iNews.id/Budi Utomo
Lurah Ngentakrejo Sumardi mengatakan, jembatan ini sangat diperlukan warganya untuk beraktivitas. Banyak yang memanfaatkan untuk berangkat dan pulang kerja, atau ke sekolah dan ke pasar. Sedangkan jalan lain jaraknya jauh dan harus memutar.
“Sebenarnya itu sudah diusulkan ke atas agar dibangun jembatan permanen,” katanya.