Sebagian besar kasus kebakaran yang terjadi di Jogja menurut dia adalah kebakaran-kebakaran dengan skala kecil. Karena itu, tak ada korban jiwa dari kejadian kebakaran yang terjadi di Kota Jogja selama ini.
"Korban jiwa tidak ada, hanya saja ada 4 orang yang mengalami luka bakar, yang paling parah lukanya mencapai 40 persen itu yang kejadian di Jalan Bhayangkara," kata Octo.
Melihat banyaknya kejadian kebakaran yang diakibatkan oleh korsleting listrik dan kebocoran gas, Octo mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan penggunaan instalasi listrik dan selang regulator kompor gas. Sebisa mungkin, instalasi listrik dan penggunaan regulator gas paling tidak sesuai dengan standar minimal yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Jangan hanya melihat aspek ekonomi saja, asal murah, tapi juga harus memperhatikan aspek keamanan dan keselamatannya," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait