YOGYAKARTA, iNews.id - Peninggalan Kerajaan Mataram Islam di Kota Yogyakarta ternyata cukup beragam. Beberapa peninggalan ini menjadi destinasi wisata yang masih banyak dikunjungi wisatawan ketika berlibur di Yogyakarta.
Kerajaan Mataram Islam di Yogyakarta didirikan Panembahan Senopati atau Danang Sutowijoyo. Dia merupakan putra Ki Gede Pemananan. Awalnya Sutawijaya dan Ki Ageng Pamanahan membantu Jaka Tingkir membunuh Aryo Penangsang. Jaka Tingkir kemudian mendirikan Kerajaan Pajang, dan menghadiahkan tanah Mentaok (Kotagede) kepada Ki Ageng Pamanahan dan Sutawijaya.
Setelah Ki Ageng Pamanahan wafat pada 1575 M, Sutawijaya melepaskan diri dari kerajaan Pajang dan mendirikan kerajaan Mataram Islam pada 1582 M. Saat itu dia mengangkat dirinya jadi sultan dengan gelar Panembahan Senopati ing Alaga Sayidin Panatagama yang menjadikan agama Islam sebagai dasar tata pemerintahan di dalam Kerajaan Mataram Islam.
Peninggalan Kerajaan Mataram Islam saat ini masih bisa dijumpai. Berikut ini peninggalan Kerajaan Mataram Islam yang menjadi saksi sejarah di masa lalu.
1. Keraton Yogyakarta
Peninggalan Kerajaan Mataram Islam di Kota Yogyakarta yang pertama ada Keraton Yogyakarta. Keraton ini didirikan pada tahun 1755 Masehi setelah ada perjanjian Giyanti.
Dalam perjanjian ini Mataram Islam Dibagi menjadi dua, Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Kasultanan NGayogyakarta Hadiningrat. Keraton ini memiliki alun-alun di sisi utara dan selatan. Sedangkan di sisi barat Alun-alun utara terdapat Masjid Gedhe Kauman.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait