Polres Sleman menyelidiki kemungkinan unsur kelalaian dalam kecelakaan tunggal truk terguling di Tebing Breksi. (Foto : Ist)

Tokoh masyarakat Laili Maharani mengaku sedih dengan musibah kecelakaan yang mengakibatkan enam warga meninggal. Mantan anggota DPRD ini menilai, para korban adalah pejuang pemberdayaan masyarakat. Akibat kecelakaan ini ada tujuh anak yang menjadi yatim.  

“Kami prihatin nasib anak-anak ini, bahkan anak dari almarhum Suprapto masih dirawat di rumah sakit. Kami akan upayakan pendidikan mereka,” katanya. 
 
Kecelakaan tunggal terjadi di Gunungsari, Kalurahan Sambirejo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat (3/9/2021) malam. Saat itu truk mengangkut batu dari Tebing Breksi untuk dibawa ke Darahan. Setidaknya ada sembilan warga yang ikut menumpang di atas truk.

Kecelakaan ini mengakibatkan enam warga meninggal, Wahdini (40) tahun, Suprapto (45), Ali Fahrudin (40), Heri (39) Misbah (40) dan Imam (29). Selain itu ada lima yang terluka, yakni Tri Muryanto, Radit dan Jahid. Selain itu juga sopir truk Shodiq dan kernet Noval warga Sumberharjo, Prambanan, Sleman.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network