SLEMAN, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman berhasil menekan kasus stunting dalam tiga tahun terakhir. Pada akhir 2020, angka stunting di Sleman tinggal 7,24 persen dari total balita.
Bupati Sleman, Kustini mengatakan, pada 2018 angka stunting di Sleman masih 11 persen dari jumlah balitanya. Sedangkan pada 2019 turun menjadi 8,38 persen dan di 2020 semakin kecil menjadi 7,24 persen.
“Target kami tahun ini bisa turun menjadi tujuh persen,” kata Kustini saat membuka Rembug Stunting di Sleman, Kamis (25/3/2021).
Untuk mencapai target ini, terus dilakukan upaya pencegahan dan penanganan. Salah satunya melalui rembug stunting yang langkah strategis dalam menciptakan generasi penerus yang unggul dan berkualitas. Untuk itulah dibutuhkan sinergitas dari seluruh pihak serta upaya-upaya yang terintegrasi.
“Kegiatan ini merupakan langkah jangka pendek yang diharapkan dapat menghasilkan komitmen penurunan stunting yang ditandatangani oleh sejumlah pihak terkait,” kata Kustini.
Rembug stunting ini, tidak hanya menyampaikan analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan penurunan kasus stunting yang terintegrasi. Namun, juga mendeklarasikan komitmen dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintergrasi.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait