Setidaknya ada tiga point yang disepakati berupa, pptimalisasi peran para stakeholder dalam upaya penurunan angka stunting, melakukan aksi konvergensi penurunan stunting terintegrasi seperti intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif, serta kampanye perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, permasalahan stunting bukanlah permasalahan kesehatan saja. Banyak faktor yang ikut mempengaruhi munculnya stunting, seperti pola makan, kualitas pangan sampai dengan pola asuh yang salah.
“Pencehagan stunting merupakan bagian pembangunan secara umum sehingga perlu ada komitmen dari seluruh pihak,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait