SURABAYA, iNews.id - Pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) yang akan dilaksanakan pada 23-25 Desember terancam batal, karena ada Pemberlakukan Pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 pada libur Natal dan Tahun baru. Sejumlah kader meminta pelaksanaan untuk dipercepat.
Rais Aam PBNU yang juga Pengasuh Ponpes Miftahussunah Surabaya, KH Miftachul Akhyar mengatakan, aturan Muktamar NU sudah diputuskan pada Munas dan Konbes NU. Atas dasar itu kemungkinan pelaksanaan akan maju, bukan mundur di 2022.
"Kalau mau maju monggo (silakan). Kalau mundur ya 2022. Tetapi, kami akan pilih yang maju," katanya, Kamis (18/11/2021).
Prinsip pelaksanaan Muktamar NU tidak sampai menabrak aturan PPKM Level 3 yang akan diberlakukan pemerintah. Menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak semakin besar juga penting.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini juga mengatakan, jika mundur makan akan menyalahi amanah dari Munas dan Konbes NU. Sementara kapan pandemi Covid-19 berakhir tidak ada yang tahu.
"Kalau ke belakang (mudur), justru negatif. Dan bila maju, akan positif," katanya.
Jika memang maju, Kiai Miftah memastikan hal itu akan diputuskan setelah pertemuan dengan pengurus. Dia juga menyebut, pihaknya akan berupaya untuk tetap terselenggara pada tahun ini. Penyelenggara juga siap jika memang akan dimajukan.
Keputusan penundaan Muktamar NU telah disampaikan Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini. Dia menyebut PBNU konsisten mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19.
"Maka, dalam konteks itu, PBNU nanti akan memutuskan jadwalnya kapan, meskipun sudah banyak aspirasi yang menyampaikan aspirasi bahwa hendaknya diundur bertepatan dengan hari baik yaitu tanggal 31 Januari 2022, di mana bertepatan dengan harlah NU," katanya.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf mengatakan mayoritas Pengurus NU menghendaki Muktamar Ke-34 NU dimajukan dari jadwal sebelumnya. Sesuai rencana akan dilaksanakan di Lampung.
"Mayoritas menghendaki muktamar dipercepat. Idealnya dipercepat seminggu dari jadwal," kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, dikutip dari siaran pers, di Jakarta, Kamis (18/11/2021).
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait