Dua hal yang menjadi patokan apakah seseorang memiliki berat badan lebih adalah perhitungan indeks masa tubuh (IMT) dan lingkar pinggang. Indeks masa tubuh dihitung dengan membagi berat badan (dalam kilogram) dengan kuadrat dari tinggi badan (dalam meter). Nilai IMT yang disarankan adalah berkisar 20-25 kg/m2.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa obesitas berhubungan dengan masa hidup yang pendek dan kelebihan berat badan berhubungan dengan peningkatan penyakit jantung pada usia muda. Selain IMT, lingkar pinggang juga diketahui merupakan penanda obesitas sentral yang sangat berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes dan penyakit jantung.
“Lingkar pinggang yang disarankan untuk daerah Asia adalah <90 cm untuk laki-laki dan <80 cm untuk perempuan," ucapnya.
Beberapa faktor risiko penyakit jantung antara lain tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes dan kadar kolesterol yang tinggi. Pemeriksaan deteksi dini faktor risiko dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah maupun pemeriksaan kolesterol darah.
Lebih lanjut, menghindari stres juga merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung. Stres berlebih dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan denyut jantung, serta memicu terjadinya serangan jantung.
Selain hal-hal tersebut, katanya, deteksi dini gejala-gejala penyakit jantung juga sangat diperlukan agar penyakit dapat ditangani sejak awal agar tidak semakin parah.
Apabila ada keluhan nyeri dada kiri yang semakin memberat dengan aktivitas, mudah lelah, sesak nafas ketika aktivitas, kaki bengkak yang hilang timbul, atau memang telah diketahui pernah memiliki penyakit jantung sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan dan terapi yang tepat.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait