Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menjadi pembicara kunci dalam seminar "Recover Together, Recover Stronger: G20 dan Agenda Strategis Indonesia" di UGM, Yogyakarta, Kamis (17/3/2022). (Foto: Antara)

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia berencana mengekspor energi surya sebagai komitmen Indonesia mendukung transisi energi berkelanjutan. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Yogyakarta. 

"Energi surya hari ini sudah sangat kompetitif bahkan Indonesia sendiri sedang berpikir untuk mengekspor energi surya," kata Airlangga saat menjadi pembicara kunci dalam seminar Recover Together, Recover Stronger: G20 dan Agenda Strategis Indonesia di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (17/3/2022)

Salah satu yang akan diekspor adalah energi surya yang bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang sedang dikembangkan di Batam.

"Salah satunya dari Batam ke Singapura. Potensi besarannya mencapai 4 gigawatt (GW) dan yang diekspor ada dua hal, satu electricity-nya dan yang kedua carbon credit-nya," kata dia.

Menurut Airlangga, energi surya merupakan salah satu kekayaan energi baru terbarukan (EBT) yang dimiliki Indonesia.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network