Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menjadi pembicara kunci dalam seminar "Recover Together, Recover Stronger: G20 dan Agenda Strategis Indonesia" di UGM, Yogyakarta, Kamis (17/3/2022). (Foto: Antara)

Energi surya, kata dia, juga dikenal sebagai energi yang demokratis karena tidak tergantung pada skala ekonomi serta dapat diproduksi di level rumah tangga serta dalam skala besar di pabrik.

"Ini yang kami sedang siapkan dengan PLN bahwa demokratisasi energi itu sangat penting sehingga di setiap rumah bisa tersedia electricity berbasis energi surya," ujar Airlangga.

Selain energi surya, kata dia, Indonesia juga masih memiliki potensi EBT lain yang yakni tenaga air yang saat ini dikembangkan di Kalimantan Utara yang besarannya mencapai 12 GW.

"Kemudian juga kita dorong yang sifatnya geotermal yang ada di Jawa dengan potensi 29 GW. Inilah program-program yang akan kita tawarkan di dunia agar kita bisa mencapai net zero emission di pertengahan abad ini atau kita tentukan di tahun 2060 atau lebih cepat tergantung pendanaan baik dari dalam maupun luar negeri," kata Airlangga


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network