JAKARTA, iNews.id - Panglima Besar Jenderal Sudirman merupakan sosok yang linuwih. Banyak kisah masyhur yang bisa diceritakan tatkala membicarakan pahlawan nasional kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah ini.
Anak bungsu Jenderal Sudirman, Mohamad Teguh Sudirman menceritakan kelebihan ayahnya itu. Teguh lahir pada 1949 ketika ibunya bersembunyi di Keraton Yogyakarta saat ayahnya bergerilya.
Teguh tak sempat bertemu dengan ayahnya yang meninggal dua bulan sesudah dia lahir. Teguh hanya mendengar kisah Jenderal Sudirman dari sang ibu Siti Alfiah.
Salah satunya kisah Jenderal Sudirman yang bisa lolos dari kepungan tentara Belanda yang hendak menangkapnya saat singgah di salah satu rumah rakyat di Kediri, Jawa Timur. Rupanya ada anak buah sang jenderal yang berkhianat.
Pengkhianat itu pun membawa sejumlah tentara Belanda untuk menangkap Sudirman.
Kemudian seorang prajurit melapor tentara Belanda telah mengepung tempat persembunyian mereka kepada Jenderal Sudirman. Lalu sang jenderal yang bersahaja ini mengajak para prajuritnya untuk menggelar zikir kepada Allah SWT.
Pertolongan Allah SWT pun turun. Usai berzikir memohon bantuan Allah SWT pasukan Belanda itu tak berhasil menemukan persembunyian jenderal Sudirman dan pengawalnya meski mereka telah dikepung Belanda.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait