Biasanya, orang yang terinfeksi HIV memerlukan terapi obat yang konstan untuk mencegah virus menempel pada DNA sel kekebalan mereka dan bereplikasi.
Namun, dalam delapan tahun sejak didiagnosis, pasien Esperanza hanya menerima pengobatan selama enam bulan selama kehamilan untuk memastikan bayinya sehat.
Secara keseluruhan, ada empat pasien yang sembuh dari HIV, dua di antaranya “pasien Berlin” Timothy Ray Brown dan “pasien London” Adam Castillejo yang juga pasien kanker yang menerima transplantasi sumsum tulang berisiko dari donor dengan gen yang resistan terhadap HIV.
Namun, keberhasilan prosedur mereka belum direplikasi. “Ini benar-benar keajaiban sistem kekebalan manusia yang melakukannya,” ujar Dr Xu Yu, ahli imunologi di Ragon Institute di Boston, yang ikut menulis penelitian tersebut, pada NBC.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait