Soft launching Pulsaku di Pemkab Kulonprogo pada 2019 silam. (foto: doc/Pemkab Kulonprogo)

Di wilayah Janten, Temon sudah terpasang 24 titik wifi. Awalnya akses internet cukup lancar dengan membeli pulsa Rp20.000 unlimited selama satu bulan. Namun dalam perjalanannya naik menjadi Rp30.000. 

“Sebenarnya ini sangat membantu masyarakat, karena sinyal dan kecepatannya cukup bagus,” katanya. 
 
Direktur BUMDes Pengasih Binangun Semar Pipit Bayu Nugroho mengatakan, permasalahan ini sudah disampaikan ke Dinas Kominfo Kulonprogo. Mereka secara resmi menyurati agar permasalahan internet desa melalui program Pulsaku ada kejalasan. 

“Di wilayah Pengasih ada 39 titik perangkat wifi dan terakhir ada 89 perangkat yang memanfaatkannya,” kata Pipit. 
   
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Kulonprogo Agung Kurniawan membenarkan adanya permasalahan yang dialami para pengelola BUMDes terkait program Pulsaku. Namun itu masalah bisnis antara BUMDes dengan penyedia internet. 

“Kami sempat diundang oleh Forum BUMDes yang mengadukan masalah itu, tetapi kami sarankan diselesaikan dengan pihak ketiga karena Kominfo secara langsung tidak terlibat,” kata Agung.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network