Menurutnya, paling sering dilihat adalah seorang atau dua orang pengendara sepeda motor dikejar rombongan. Biasanya gerombolan ini mengejar sambil membawa senjata tajam.
"Sangat sering. Tiga tahun ini pasti ada, saya sudah tidak ingat lagi berapa kali," katanya.
Purwanto terakhir kali melihat aksi Klitih pada Minggu (3/4/20220 dini hari kemarin. Seorang remaja, DAA tewas dalam perjalanan ke rumah sakit usai menjadi korban hantaman senjata tajam oleh orang tak dikenal di Jalan Gedongkuning.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait