YOGYAKARTA, iNews.id - Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Gedung DPRD DIY akhirnya diwarnai kericuh, Rabu (7/9/2022). Ratusan massa yang menamakan diri Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) memaksa masuk ke gedung dewan merobohkan pagar dan membakar ban bekas.
Ratusan massa ini sebelumnya melakukan long march menuju ke gedung DPRD DIY. Tepat di luar pintu utama DPRD, peserta aksi sempat menggelar orasi. Sekitar pukul 17.00 WIB suasana memanas, karena massa ingin masuk bertemu wakil rakyat.
Massa mendobrak pintu gerbang DPRD DIY, sehingga roboh. Aksi ini juga mendapatkan penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Massa tetap menginginkan masuk menemui anggota dewan.
Tak puas menjebol pintu gerbang DPRD DIY, mereka membakar sejumlah ban bekas di depan kantor legislatif tersebut. Massa yang kecewa juga sempat melempar berbagai benda seperti botol minuman dan kaca ke halaman DPRD DIY.
Namun aksi tersebut tak berlanjut karena sesama pengunjuk rasa berhasil meredakan emosi rekannya yang lain. Bahkan api yang membakar ban di depan pintu gerbang dipadamkan oleh peserta aksi yang lain.
Kericuhan akhirnya terhenti dengan berkumandangnya Adzan Magrib di masjid DPRD DIY yang berada persis di samping gerbang utama. Peserta massa akhirnya membubarkan diri.
Akibat unjuk rasa ricuh tersebut Jalan Malioboro sempat ditutup oleh petugas. Jajaran kepolisian mengalihkan kendaraan yang melintas ke arah Pasar Kembang atau Stasiun Tugu.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait