Bupati berjanji, pemerintah akan memberikan perhatian kepada relawan. Misalnya ketika ada relawan meninggal, anaknya akan diasuh oleh pemkab. Untuk meningkatkan keterampilan relawan, BPBD juga akan membeerikan program khusus.
“BPBD akan melatih para relawan untuk meningkatkan skill dan kemampuan mereka,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Bupati melantik Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) bagi para relawan dari sejumlah informasi. Para relawan ini disiapkan untuk membantu masyarakat dalam hal penanganan bencana. Ini sejalan dengan program Desa Tangguh, yang disiapkan di setiap masing desa.
Sebanyak 200 relawan ini yang diberikan penghargaan ini berasal 15 organisasi yang fokus dalam penanganan bencana. Seperti PMI, Ubaloka, Tagana, MDMC Bagana, dan Baguna. Termasuk penghargaan untuk Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) yang dianggap ikut berperan aktif memberitakan hal positif kepada masyarakat dalam penanganan Covid-19.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait