Dijelaskannya, Kabupaten Bantul termasuk wilayah yang rawan terjadinya politik transaksional seperti politik uang. Diapun sengaja membawa sejumlah uang mainan dan amplop. Hal ini dia lakukan sebagai bentuk dukungan agar masyarakat berani dengan tegas menolak politik uang.
"Karena dengan adanya politik uang akan melahirkan pemimpin daerah yang korup dan tidak amanah," ujarnya.
Diapun mengajak seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Gunungkidul, Bantul dan Sleman untuk tidak memilih calon kepala daerah yang terlibat korupsi atau bermasalah di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aksi Baharudin ini diakhiri dengan menyerahkan surat yang diterima oleh Ketua Bawaslu Bantul, Harlina.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait