Saat ini migrasi magma Merapi ke permukaan berjalan sangat pelan. Ini bisa dilihat dari analisa seismisitas VTA (gempa vulkanik dangkal). Hiposenter gempa terpusat di kedalaman dangkal kurang dari 1,5 kilometer dari puncak.
“Gempa vulkanik dalam belum muncul, tidak ada tekanan berlebihan di dapur magma,” katanya.
Atas kondisi ini, Hanik memprediksikan, jika terjadi erupsi eksplosif tidak akan sebesar erupsi tahun 2010. Ini mendasarkan pada pola kegempaan dan deformasi mengikuti pola 2006 yang mana bersifat efusif. Selain itu juga semakin banyak embusan gas yang muncul.
“saat ini aktivitas Merapi sangat tinggi, masyarakat tidak perlu resah tetapi harus mengikuti arahan,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait