YOGYAKARTA, iNews.id- Hewan kurban di DIY dipastikan aman dari penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol. Jaminan ini disampaikan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY
"Saya berani menjamin untuk tahun ini aman. Tahun lalu pada saat gencar-gencarnya PMK saja, bisa clear," kata Kepala DPKP DIY Sugeng Purwanto, Kamis (8/6/2023).
Kepada wartawan Sugeng menyebut meski kasus PMK pada sapi di DIY telah melandai dan penyakit LSD juga terkendali, namun vaksinasi pada ternak terus digencarkan.
Dari total populasi sapi di DIY yang mencapai 900.000 ekor, saat ini vaksinasi PMK di DIY telah menjangkau sebanyak 233.500 ekor, sedangkan vaksinasi LSD menjangkau 3.778 ekor.
"Vaksinasi LSD lebih sedikit karena penularannya tidak secepat PMK. Saya yakin masih ada yang terjangkit PMK dan LSD, tapi pada porsi dan persentase yang sangat rendah, masih dalam jangkauan kami," ujarnya.
Sugeng menyebut selain menggencarkan vaksinasi, pengawasan hewan ternak yang masuk dari luar daerah diperketat melalui tujuh pos lalu-lintas ternak di perbatasan wilayah DIY dengan mengecek surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).
Selain itu DPKP DIY juga bakal menerjunkan tim untuk memantau kesehatan hewan kurban di pasar-pasar ternak, hingga ke lokasi penyembelihan hewan kurban. "Meski PMK mulai aman, LSD mulai clear namun bukan berarti membuat kita lengah," ucap Sugeng.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait