Alkitab kuno ini dicetak di Netherland pada 1894 dan menjadi Alkitab tertua. Sedangkan Alkitab beraksara Jawa yang berisi Perjanjian Lama dicetak tahun 1913 yang tersimpan di Museum Alkitab Indonesia.
Lantaran kurangnya pemahaman aksara Jawa, Indra menggandeng Komunitas Aksara Jawa Sego Jabung untuk membantu menerjemahkan tulisan di dalamnya.
Ketua Komunitas Aksara Jawa Sego Jabung Yogyakarta, Singgih Indarta mengatakan, Alkitab ini tidak hanya dari aksara Jawa saja, namun juga dengan menggunakan kata-kata Jawa. Beberapa kosakata juga merupakan bahasa Jawa kuno.
“Aksara dan kata-katanya semuanya dengan menggunakan bahasa Jawa. Perlu kamus Bahasa Jawa Kuno untuk memahami dari setiap kata-kata karena menggunakan kosakata kuno,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait