Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Kulonprogo, Joko Mursito mengatakan, selama ini kawasan Alun-alun Wates menjadi titik kerumunan masyarakat untuk merayakan tahun baru. Adanya penutupan ini akan mengurai titik kerumunan,
“Meski tidak ada acara, tetapi Alun-alun sudah menjadi magnet bagi warga untuk merayakan tahun baru,” katanya.
Salah seorang pedagang di kawasan Alun-alun Wates, Bimo Prastowo mengatakan, penutupan ini akan berdampak terhadap penapatan pedagang. Para PKL mengaku legowo dengan kebijakan ini dan siap mengikuti. Selama ditutup mereka akan menempati tempat relokasi yang sudah disiapkan.
"Ada tiga titik relokasi PKL Alwa ketika malam tahun baru. Di antaranya di depan GKJ Wates, di depan SMP N 1 Wates dan di ruas jalan baru di wilayah Jogoyudan,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait