“Negara lain yang memiliki pengalaman dengan pesawat semacam itu bisa membantu mereka (Ukraina) mendapatkan lebih banyak pesawat,” kata Kirby.
Pengumuman itu muncul seminggu setelah Presiden AS Joe Biden meluncurkan paket bantuan militer senilai 800 juta dolar untuk Ukraina, termasuk peralatan lebih berat seperti meriam howitzer.
Ukraina sejak lama meminta sekutunya dari Barat untuk menyediakan jet tempur MiG-29. Militer Ukraina tak punya pengalaman menerbangkan jet tempur buatan negara Barat termasuk AS. Pilot Ukraina hanya bisa menerbangkan MiG-29 dan beberapa tipe Sukhoi yang dimiliki segelintir negara Eropa Timur.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait