SLEMAN, iNews.id-Pemkab Sleman menggelar rapid swab antigen kepada anggota DPRD dan aparatur sipil negara (ASN) yang kontak erat dengan anak Bupati Sleman, Raudi Akmal yang juga wakil ketua komisi D DPRD Sleman. Sebanyak 55 orang menjalani swab antigen di pendapa rumah dinas Bupati Sleman, Selasa (2/2/2021).
Ke 55 orang ini terdiri dari 24 anggota dan staf DPRD Sleman dan sisanya mereka yang pernah kontak erat dengan Raudi Akmal, antara Rabu-Minggu (25-31/1/2021). Hasil rapid swab antigen semuanya negatif.
Sebagaimana diberitakan Raudi Akmal dinyataan positif Covid-19, Minggu (31/1/2021). Raudi megalami diare, meriang dan suhu tubuh mencapai 38 derajat celcius, pada Minggu (31/1/2021). Kemudian dia menjalani tes swab swab PCR. Hasilnya dinyatakan positif.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, rapid swab antigen ini penting terutama untuk mencegah penyebaran dan terjadinya klaster baru Covid-19 dari perkantoran dan rumah dinas bupati. Sehingga dengan mengetahui hasilnya langsung dilakukan tindakan.
“Bagi yang positif tanpa gejala sesuai dengan prosedur harus isolasi mandiri selama 14 hari dan yang tanpa gejala akan dilakukan Swab PCR dan selama menunggu hasil tetap harus isolasi,” kata Joko, Selasa (2/2/2021).
Joko menjelaskan untuk hasil swab antigen kepada 55 orang tersebut, semua negatif. Meski begitu mereka tetap harus menjaga protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Sebab yang hasilnya negatif tetap berpotensi terkena Covid-19. Swab antigen negatif belum tentu saat di swab PCR juga negatif. “Beda dengan yang swab antigen positif, sudah pasti swab PCR positif,” ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait