YOGYAKARTA, iNews.id - Emosi menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dari dalam kehidupan manusia, baik emosi yang bersifat positif ataupun negatif. Pakar Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) membagikan tips agar emosi tidak meledak-ledak.
“Setiap orang harus belajar mengelola atau meregulasi emosi agar bisa terekspresikan secara wajar dan sehat,”kata Psikolog UGM Sutarimah Ampuni, Jumat (15/4/2022)
Menurutnya, mengekspresikan emosi harus pas agar tidak menimbulkan efek buruk bagi diri sendiri dan orang lain. Emosi harus dikelola, jangan sampai meledak-ledak ataupun terlalu ditahan.
Ada sejumlah strategi dalam mengekspresikan emosi, salah satunya menahan/menekan emosi. Misal saat berduka menahan rasa duka karena tidak ingin terlihat lemah dan berduka dihadapan orang lain.
"Sebenarnya strategi ini kurang bagus karena kalau terlalu menahan akan berbahaya. Ibarat botol yang diisi air soda dan ditutup rapat suatu saat akan meledak, begitu juga dengan emosi," jelas Dosen Fakultas Psikologi UGM ini.
Cara lain dalam mengelola emosi adalah dengan merenung. Mengekspresikan emosi dalam bentuk diam dan menyendiri. Namun ada juga yang mengekspresikan emosi secara berlebihan atau agresif. Misalnya, marah-marah dan berperilaku kasar serta merugikan orang lain.
“Tidak semua emosi harus diekspresikan atau dilepaskan. Namun harus selektif dalam melepas dan menahan emosi,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait