Oleh karena itu, pihaknya mengkaji akan menambah pembatas jalan di berbagai ruas yang memungkinkan guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Selain itu, di jalan Bantul dan juga Jalan Parangtritis sudah mencapai kesimpulan pembatas jalan tersebut akan dipermanenkan.
Kepala Cabang Jasa Raharja DIY, Triyadi menuturkan, berdasarkan data yang dimiliki lembaganya dari Januari sampai Agustus 2022, pihaknya telah memberikan santunan senilai Rp57 miliar. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 20,87 persen jika dibanding tahun 2021.
Tiga kecamatan di DIY menduduki sebagai daerah dengan angka kecelakaan tertinggi adalah Kecamatan Sewon Bantul, Kecamatan Depok Kabupaten Sleman dan kecamatan Bantul Kabupaten Bantul.
Untuk Kecamatan Sewon biasanya mencatat kasus kecelakaan mencapai 243 peristiwa dengan korban meninggal 11 orang korban luka-luka 276 orang. Sementara Kecamatan Depok angka kecelakaannya mencapai 227 kasus dengan korban meninggal dunia 12 orang dan korban luka-luka 284 orang.
"Di kecamatan Bantul angka kecelakaannya mencapai 201 kasus dengan korban meninggal dunia 10 orang dan luka-luka 251 orang," ujarnya.
Kecelakaan yang menonjol selama tahun 2022 ini adalah kasus kecelakaan bus yang terjadi di Bukit Bego Dusun Kedungbuang Kelurahan Wukirsari Kecamatan Imogiri tanggal 16 Februari 2022 yang lalu di mana pihaknya mencatat ada 13 orang yang meninggal dunia.
Kemudian kasus kecelakaan menonjol kedua adalah tabrakan beruntun di jalan berisi Dusun Mrisi Kecamatan Kasihan kabupaten Bantul yang terjadi pada tanggal 21 September 2022 yang lalu di mana melibatkan 11 kendaraan dan mengakibatkan 13 orang luka-luka. "Ini cukup memprihatinkan,"ujar dia.
Dia menyayangkan kondisi ini terlebih korban kecelakaan didominasi usia produktif yaitu karyawan dan pelajar. Menurutnya untuk mencari penyebab kecelakaan memang tidak bisa serta Merta disimbulkan pada satu hal, karena saling berhubungan.
Dua faktor utama penyebab kecelakaan adalah human error dan kondisi jalan. Dua hal tersebut tidak bisa dilepaskan satu sama lain karena saling berhubungan. Sehingga perlu ada upaya untuk pencegahan agar angka kecelakaan bisa berkurang.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait