Produk yang dihasilkan juga harus dikemas lebih ekslusif agar menarik pasar. Begitu juga dengan KWT dilatih dari pengelolaan bibit merawat tanaman hingga memelihara sampai memasarkan secara digital.
“Harapan kami omzet bisa stabil dan meningkat setelah pascapandemi,” katanya.
Pengurus Karang Taruna Hargomulyo, M Latif menyambut baik pelatihan ini. Selama ini website dan medsos yang ada tidak berfungsi dengan baik karena tim yang menangani banyak memiliki kesibukan lain.
“Semoga pelatihan ini biusa membuat teman-teman kembali mengelola website. Apalagi kami juga dilatih membuat video dan editing yang menarik,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait