RSUD Wonosari mendirikan tenda darurat untuk melayani pasien umum karena ruang IGD penuh pasien Covid-19. RSUD Wonosari juga menambah produksi oksigen antisipasi dampak melonjaknya Corona. (Foto : Antara)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - RSUD Wonosari meningkatkan produksi oksigen dari enam juta liter per bulan menjadi 7,7 juta liter per bulan. Langkah ini untuk mengantisipasi peningkatan pasien terkonfirmasi Covid-19 yang membutuhkan bantuan oksigen.

Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati  mengatakan sampai saat ini ketersediaan oksigen bagi pasien masih aman.

"Generator yang dimiliki RSUD Wonosari mampu memproduksi enam juta liter oksigen per bulan. Saat ini, kemampuannya sudah ditingkatkan menjadi 7,7 juta liter per bulan, menyesuaikan kebutuhan pasien," kata Heru Sulistyowati di Gunungkidul, Minggu (4/6/2021).

Dia mengakui kebutuhan bisa melebihi dari ketersediaan yang ada. Dia mencontohkan saat pekan lalu terdapat 52 pasien Covid-19 yang membutuhkan setidaknya 24 ribu liter oksigen per pasien per hari.

"Jadi sangat tergantung pada kebutuhan dan kondisi pasien, oksigen juga dibutuhkan saat penanganan operasi," katanya.

Heru mengatakan pihaknya kini tengah mengupayakan peningkatan (upgrade) alat. Namun proses itu memerlukan waktu lantaran alatnya harus diimpor dari luar negeri.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network