"Kami menyiapkan anggaran untuk proses upgrade itu mencapai Rp1,5 miliar. Nantinya peningkatan tersebut bisa menaikkan kapasitas produksi jadi 12 juta liter oksigen per bulan. Saat ini sudah kami pesan alatnya, namun tentunya perlu proses," kata Heru.
Sementara itu, Direktur RSUD Saptosari Eko Darmawan menyatakan sampai saat ini pihaknya masih mampu memenuhi kebutuhan oksigen bagi pasien. RSUD Saptosari juga jadi satu dari dua rujukan Covid-19 utama di Gunungkidul.
"Sejauh ini masih teratasi, namun persediaannya tetap tergantung dari penyuplai oksigen," kata Eko.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait